Duel Manchester United kontra Hull City di Old Trafford, dini hari nanti, akan menjadi laga penuh emosional bagi seorang Nemanja Vidic. Ya, ini menjadi laga perpisahan bagi bek asal Serbia ini di hadapan pendukung setia Iblis Merah.
Vidic telah menghabiskan 8 tahun lebih di Manchester United setelah ia diboyong dari Spartak Moscow pada 2005 dengan harga 7 juta poundsterling. Musim depan Vidic akan berseragam Inter Milan, klub elite Serie A.
Selama di Old Trafford, Vidic telah memberikan sederet trofi, di antaranya lima gelar Premier League dan trofi Champions League pada 2008. Sebuah gambaran begitu pentingnya Vidic dalam sejarah klub tersukses di Inggris ini.
"Saya tidak menyesal pergi. Saya selalu memberikan klub ini 100 persen dan waktu saya di klub ini akan selalu menjadi yang teratas dalam karier sepakbola saya," kata Vidic kepada Daily Express.
"Delapan tahun yang luar biasa atau mungkin tujuh tahun yang luar biasa karena saat ini MU tidak terlalu bagus. Saya punya banyak kenangan manis. Saya tidak pernah membayangkan akan memenangkan 15 trofi termasuk 5 gelar Premier League dan Champions League," lanjut bek asal Serbia ini.
Dalam kesempatan itu, Vidic juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Sir Alex Ferguson yang telah memberinya kepercayaan sebagai palang pintu pertahanan MU. Juga dengan statusnya sebagai kapten tim.
"Saya bermain bersama manajer terbaik dan telah belajar banyak tidak hanya di dalam, tapi juga di luar lapangan. MU membuat Anda seperti bagian keluarga. Sebuah pengalaman luar biasa bagi saya," ujar Vidic.
Pada laga kandang kontra Hull nanti, Vidic akan tercatat telah memperkuat MU di 299 pertandingan di semua ajang. Dan, dia akan genap tampil di 300 laga saat MU melakoni laga pamungkas di kandang Southampton, akhir pekan nanti.
Catatan-catatan itulah yang membuat kepergian Vidic terasa menyedihkan. Kesedihan itu juga dirasakan Patrice Evra yang sekian lama bahu membahu bersama Vidic di pertahanan.
"Ketika Anda melihat seorang pemain seperti Vidic meninggalkan klub ini, maka Anda pasti akan sangat sedih. Saya panggil dia Si Batu. Saya sangat beruntung bermain bersama dia. Bagi saya dia bek tengah terbaik," kata Evra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar