All spanish final terjadi di final Liga Champion Eropa musim 2013/2014. Mirip tahun kemaren. Kalau tahun lalu diisi dua tim dari Jerman, tahun ini giliran Spanyol. Ini sinyal positif bagi tim Spanyol, karena beberapa kali sejarah mencatat juara Piala Dunia adalah negara yang tim sepakbolanya menjadi juara Liga Champion Eropa di tahun yang sama.
Atletico Madrid yang tidak pernah menjuarai Liga Champion Eropa, prestasi terakhirnya 44 tahun lalu masuk final, juga dengan pelatih yang baru pertama kali merasakan timnya masuk final (Diego Simeone), bisa kita ibaratkan adalah Jokowi. Rising star. Yang sosoknya baru benar-benar dikenal rakyat Indonesia, sejak menjadi Gubernur Jakarta. Yang belum pernah jadi capres atau cawapres.
Real Madrid yang telah sering masuk final dan menjuarai Liga Champion Eropa, serta dengan pelatih berpengalamannya (Carlo Anceloti) yang pernah membawa AC-Milan juara liga Champion, bisa kita ibaratkan Prabowo, old soldier, yang telah lama malang melintang di dunia perpolitikan dan militer Indonesia, yang pernah menjadi cawapres di pertarungan pilpres 2009.
Patut kita tunggu, siapa yang menjadi nomor satu di persepakbolaan Eropa dan siapa yang menduduki tahta RI-1. Namun, untuk Liga Champion, hasilnya dapat kita ketahui lebih dahulu, karena peristiwanya lebih dulu terjadi.
Uniknya, saat kita menyaksikan Liga Champion Eropa kita sudah mengetahui siapa-siapa yang maju sebagai capres-cawapres, karena batas pengajuannya 19 Mei, itu artinya terjadi beberapa hari sebelum final Liga Champion berlangsung.
Patut kita tunggu juga, Apakah hasil Liga Champion Eropa merupakan gambaran dari pilpres Indonesia. Jika Atletico Madrid menang, sinyal bahwa Jokowi berpeluang sama dengan tim besutan pelatih dari Argentina tersebut. Atau sebaliknya, jika Real Madrid menang, itu adalah sinyal bahwa Prabowo akan menduduki posisi yang telah lama diimpi-impikan oleh beliau tersebut.
Atau, hasilnya berbeda sama sekali. Atletico Madrid juara, presiden kita Pak Prabowo. Real Madrid juara, presiden Indonesia, Pak Joko Widodo. Allohu’alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar